Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Peribahasa lama tersebut memang ada benarnya, peranan ibu yang lembut dan menyayangi kita seolah membuat ibu menjadi pahlawan nombor satu. Namun, bagaimana dengan ayah?
Watak seorang ayah selalu dikaitkan dengan jiwa yang keras dan sifat yang tegas. Jarang seorang anak tidak akur dengan ayahnya hanya kerana sifat seorang lelaki maskulin tak boleh dibandingkan dengan kelembutan wanita.
Namun, bukan berarti dengan ketegasannya tak ada rasa sayang untukmu, kan? Seperti Video ini mungkin akan jadi bahan renungan untukmu tentang betapa besarnya kasih sayang seorang ayah.
Ayah mana yang tidak ingin melihat seorang anak hidup bahagia dengan mendapat pendidikan yang tinggi? Pastinya semua ayah akan mati-matian berkorban demi melihat anaknya bersekolah. Mungkin itulah yang dirasakan oleh seorang ayah berasal dari Desa Lang Sam, Provinsi Dien Bien, Vietnam Utara ini.
Agar puteri tercintanya tiba di sekolah dengan selamat, dia rela mengorbankan nyawanya sendiri. Bermodal sebungkus kantong plastik transparan berwarna putih.
Si ayah ‘membungkus’ puterinya semata-mata agar ia tidak basah kuyup. Meskipun saat itu arus sungai sangat deras, tak menyurutkan semangat si ayah untuk menyeberang sungai.
Menurut informasi dari Viral4Real, sungai di desa Lang Sam tersebut memang seringkali dilanda banjir. Apabila hujan deras tiba, aliran sungai meluap dan mengakibatkan debit air yang bertambah.
Hal inilah yang menyebabkan anak-anak di desa tersebut tak bisa berangkat ke sekolah.
Beruntung, mereka berdua selamat sampai di seberang sungai. Selesai melepas ikatannya, sang anak pun merapikan sedikit rambut dan pakaiannya, kemudian berlalu untuk menuntut ilmu.
Entah, apa yang akan dilakukan sang ayah nantinya, akankah ia tetap menunggu anaknya agar kembali pulang bersamanya? Yang pasti, pengorbanan sang ayah ini sedikit banyak pasti mengingatkan kalian akan kasih sayang sejati seorang ayah.
Sumber: AisKacang
No comments:
Post a Comment